Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kisah Ki Ageng Wonokusumo Azan Saat Kerajaan Majapahit Berkuasa

Fakhrizal Fakhri , Jurnalis-Rabu, 20 September 2023 |07:00 WIB
Kisah Ki Ageng Wonokusumo Azan Saat Kerajaan Majapahit Berkuasa
Ilustrasi (Foto: Daily Sabah)
A
A
A

JAKARTA - Sosok Ki Ageng Wonokusumo tidak bisa dilepaskan dari sejarah kerajaan Mataram Islam. Dia tidak bisa dipisahkan dari Sunan Pandanaran di Bayat Klaten, serta KI Ageng Giring III.

Wonokusumo merupakan anak dari Ki Ageng Giring III. Setelah besar, dia pergi ke arah timur laut dan tinggal di Desa Gedangrejo Karangmojo.

Ki Ageng Wonokusumo mengumandangkan azan sejak Kerajaan Majapahit berkuasa.

Namun, kumandang azan yang dilakukan tidak pernah terdengar baik dari wilayah Giring, Sodo Paliyan, maupun dari Bayat Klaten. Akhirnya, Wonokusumo mencari tempat yang tinggi di Bukit Wonotoro.

Dari situlah kumandang azan terdengar sampai Giring tempat ayahnya, serta sampai ke Tempat Sunan Pandanarang di Bayat. Bahkan, upaya berhubungan jarak jauh ketiganya melalui kebatinan bisa dilakukan dari puncak bukit tersebut.

Menurut juru kunci Makam Ki Ageng Wonokusumo, Daryanto mengatakan, cerita mengenai Ki Ageng Wonokusumo didapatkannya dari leluhur secara turun-temurun.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement