LAMPUNG TENGAH - Sempat memanas, sebanyak 1500 personil gabungan TNI-Polri masih berjaga di lokasi untuk melakukan pengamanan eksekusi lahan PT BSA, Kamis (21/9/2023) siang.
Pantauan MNC Portal di lokasi eksekusi lahan, sejumlah warga bersenjata tajam di Desa Negara Aji Tua, Kecamatan Anak Tuha, Kabupaten Lampung Tengah diamankan.
Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit mengatakan, sebanyak tujuh orang warga diamankan lantaran kedapatan membawa senjata sajam saat proses eksekusi lahan.
"Kami amankan tujuh orang warga yang melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam," kata dia kepada wartawan, Kamis (21/9/2023).
Andik menuturkan, pihaknya belum dapat menyebutkan peran ketujuh warga yang diamankan tersebut, sebab masih dilakukan pendalaman.
"Statusnya belum ditentukan karena masih dilakukan pemeriksaan. Namun memang ada barang bukti senjata tajam yang kami sita dari ketujuhnya," kata dia.
Andik menegaskan, dalam kegiatan pengamanan eksekusi lahan tersebut, personil gabungan tidak diperbolehkan menggunakan senjata api.
"Kami mengedepankan tindakan persuasif, para personil juga tidak diperbolehkan membawa senjata api," tuturnya.