NEW DELHI – India saat ini merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia sejak tahun 2000. India juga menduduki peringkat kelima dalam peringkat Produksi Domestik Bruto (PDB) dunia di pada 2023.
Pertumbuhan ekonomi India didorong oleh sektor-sektor utama, seperti pertanian, jasa, teknologi informasi, dan manufaktur. Negara ini telah memanfaatkan pasar domestiknya yang luas dan tenaga kerja muda yang ahli dalam bidang teknologi.
Berikut ini adalah lima kekuatan ekonomi India yang menjadi faktor utama dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi negara.
1. Sumber daya alam mineral yang melimpah
India memiliki berbagai macam sumber daya alam yang cukup melimpah, terutama mineral yang menjadi landasan penting bagi industri manufaktur India yang beragam. Di antara sumber daya alam mineral di India, bijih besi (berkualitas tinggi), mangan, dan kromit menjadi bahan paling berlimpah yang tersebar luas di semenanjung India.
Dilansir dari Britannica, mineral logam lain yang dapat diolah adalah tembaga, bauksit, seng, emas, perak, dan timbal. Sedangkan untuk mineral non-logam yang dapat digunakan adalah batu kapur, dolomit, batu fosfat, batu bangunan, lempung keramik, mika, gipsum, fluorspar, magnesit, grafit, dan berlian.
2. Ladangnya batu mulia dan permata berharga
India merupakan salah satu eksportir utama perhiasan buatan lokal. Istilah “perhiasan” sudah mencakup emas, perak, permata, batu mulia, dan bahan-bahan serupa. Sektor ini tentunya didukung oleh bank-bank dan pemerintah sehingga industri ini tidah jatuh secara drastis.
Menurut laporan India Today, negara ini mengekspor sekira 30 persen dari perhiasan India ke Amerika Serikat, Hong Kong, Uni Emirat Arab, Singapura, dan Belgia. Sekira 20 persen dari produksi emas global dikonsumsi oleh masyarakatnya dan 75 persen-nya digunakan untuk membuat perhiasan.
3. Industri jasa dan teknologi informasi yang terus meningkat
Industri jasa dan teknologi informasi (TI) di India terus meningkat selama 60 tahun terakhir. Hal ini dikarenakan banyaknya tenaga kerja yang terampil, berpendidikan, dan fasih dalam berbahasa Inggris.
Dikutip dari Investopedia, mereka yang ahli di bidang telekomunikasi, TI, dan perangkat lunak dipekerjakan oleh perusahaan-perusahaan domestik dan internasional yang terkemuka, seperti Intel (INTC), Texas Instruments (TXN), Yahoo, META, dan lain-lain.
4. Pengekspor produk tekstil dan kulit terkemuka
India merupakan salah satu negara pengekspor tekstil dan kulit terkemuka di dunia. Beberapa pasar di dunia bahkan rela membayar tinggi untuk produk-produk kulit, seperti Amerika Serikat dan Eropa yang sudah menjadi pasar besar di industri ini.
Industri tekstil sendiri selalu menjadi kartu truf untuk monopoli ekspor India. Beberapa negara besar selalu memiliki permintaan untuk tekstil India, menyumbang sekira 50 persen dari seluruh ekspor tekstil dari negara ini.
India bahkan dapat menargetkan beberapa negara kecil untuk ikut bermain dalam persaingan yang rendah. Hal ini dikarenakan banyak merek-merek terkemuka dari India yang mengimpor produk mereka dengan harga yang sangat murah namun terjamin kualitasnya.
5. Manufaktur bahan kimia organik
Manufaktur bahan kimia organik sudah menjadi bisnis nasional di India. Sektor ini memberikan kontribusi yang sangat besar terhadap perekonomian nasional. Pasarnya cukup luas dan pasar yang lebih luas selalu menawarkan peluang besar bagi para importir dan eksportir.
Fasilitas-fasilitas penelitiannya juga mendukung sektor ini untuk maju dan bahkan dapat menghasilkan sekitar USD12 miliar (Rp184 triliun). Saat ini, India mengekspor bahan kimia agrokimia, organik, dan anorganik ke berbagai negara di Amerika Selatan, Afrika, Eropa dan Asia, sebagaimana dikutip dari India Today.
(Rahman Asmardika)