Muhadjir mengatakan bahwa pemberian bantuan ini mengingat posisi strategis hubungan diplomatik dari dua pemerintahan ini, sejak 1991. “Dan juga kita memiliki hubungan yang sangat dekat dengan pemerintah Libya dan masyarakat Libya,” katanya.
Lebih lanjut, pemberian bantuan ini setelah dilaksanakan Rapat Tingkat Menteri (RTM) sejumlah Kementerian dan Lembaga. Hadir di dalam pertemuan Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto, Wakil Menteri Luar Negeri Bapak Pahala Mansury, Plt Kepala Basarnas Bapak Abdul Haris Ahadi, Waaster panglima TNI Laksamana TNI Suharto.
Selain itu, Asisten Operasi Kapolri Irjen Pol Verdianto, Kepala Pusat Krisis Kemenkes bapak doktor Sumarjaya, Kepala perwakilan KBRI Pak Dede Rifai, dan juga diikuti oleh kepala perwakilan kementerian lembaga yang lain.
(Awaludin)