Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Wanita Indonesia Diculik dan Disiksa Selama 10 Hari di Malaysia karena Utang Suami

Rahman Asmardika , Jurnalis-Sabtu, 23 September 2023 |19:47 WIB
Wanita Indonesia Diculik dan Disiksa Selama 10 Hari di Malaysia karena Utang Suami
Ilustrasi. (Foto: Okezone)
A
A
A

KUALA LUMPUR - Seorang wanita Indonesia asal Medan mengalami kejadian mengerikan di Malaysia ketika dia diculik, dikurung, dan disiksa oleh sekelompok pria selama 10 hari di sejumlah lokasi berbeda di beberapa negara bagian. Kejadian itu dialami wanita malang itu karena suaminya dilaporkan gagal membayar hutang sebesar RM540.000 (sekira Rp1,7 miliar).

 BACA JUGA:

Menurut keterangan polisi, penculikan itu terjadi di Paya Terubong pada 7 September saat wanita itu sedang berlibur di Malaysia bersama teman-temannya. Teman-teman korban segera dilepaskan sementara korban sendiri disekap di lokasi yang berbeda-beda.

“Tetapi, para tersangka melepaskan teman-teman korban tanpa luka dan korban dibawa ke Butterworth dimana dia disekap. Para tersangka juga menyekap korban di lokasi yang berbeda-beda untuk menyulitkan polisi menemukannya,” kata Kepala Polisi Penang Datuk Khaw Kok Chin sebagaimana dilansir Bernama.

“Tersangka utama kemudian meminta tebusan pada suami korban yang berusia 47 tahun di Indonesia yang kemudian membuat dua transaksi dengan total RM50.750 (Rp166 juta).

“Tetapi para tersangka tetap tidak melepaskan korban dan meminta pembayaran tambahan RM540.000 dari suami korban,” kata Datuk Khaw Kok Chin dalam konferensi pers.

Pria yang mengkhawatirkan keselamatan istrinya ini memilih datang ke Malaysia dan melapor ke polisi pada 15 September.

Kepolisian Malaysia (PDRM) segera mengambil tindakan dan menyelamatkan wanita yang diculik dalam penggerebekan di sebuah rumah di Shah Alam pada 17 September pagi. Ada korban lain yang berhasil diselamatkan tetapi tidak terkait dengan kasus tersebut.

“Selama penggerebekan polisi juga menyelamatkan seorang pria Indonesia yang juga diculik oleh para karena kasus yang tidak berkaitan,” terang Datuk Khaw.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement