Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Potensi Perang Nuklir Meningkat Imbas Perang di Ukraina, Ini Kata Dubes Rusia

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 25 September 2023 |15:07 WIB
Potensi Perang Nuklir Meningkat Imbas Perang di Ukraina, Ini Kata Dubes Rusia
Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva. (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Kekhawatiran akan penggunaan senjata nuklir semakin meningkat setelah Rusia meluncurkan aksi militer, yang oleh Moskow disebut sebagai Operasi Militer Khusus (Special Military Operation/SMO) ke Ukraina pada Februari 2022. Retorika tentang senjata pemusnah massal ini telah beberapa kali diangkat dalam pemberitaan seputar konflik tersebut, terutama dari pihak Rusia.

Terkait hal ini, Duta Besar Rusia untuk Indonesia Lyudmila Vorobieva menegaskan bahwa negaranya memiliki doktrin ketat terkait penggunaan senjata nuklir.

“Presiden (Vladimir Putin) telah sangat jelas mengatakan bahwa satu-satunya alasan Rusia menggunakan senjata nuklir adalah untuk mempertahankan atau untuk mencegah ancaman nyata terhadap Rusia,” kata Dubes Lyudmila dalam wawancara Special Dialogue Okezone.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa Rusia tidak bermaksud menggunakan retorika penggunaan senjata nuklir sebagai ancaman, menekankan bahwa Rusia mengetahui bahwa konflik nuklir besar adalah sebuah “tindakan bunuh diri” bagi dunia. Dia berharap Amerika Serikat (AS) dan negara-negara Barat pemilik senjata nuklir yang mendukung Ukraina juga mengetahui akan hal ini, dan menghindari provokasi yang mendorong ke arah kehancuran bersama itu.

Dia kembali menekankan bahwa Rusia tidak ingin konflik di Ukraina berlangsung terus menerus dan berpotensi memicu penggunaan senjata nuklir.

“Kami tahu perang seperti apa. Kami tidak memiliki niat agar perang ingin terus berlangsung dan jangan sampai kita mengalami perang nuklir,” ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement