Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Misteri Pria yang Jadi Mumi Setelah Hilang 16 Hari Buat Penyelidik Kebingungan

Rahman Asmardika , Jurnalis-Senin, 25 September 2023 |16:12 WIB
Misteri Pria yang Jadi Mumi Setelah Hilang 16 Hari Buat Penyelidik Kebingungan
Ilustrasi. (Foto: Reuters)
A
A
A

SOFIA - Penyelidik di Bulgaria angkat bicara dalam kebingungan setelah menemukan seorang pria menjadi mumi meskipun terakhir terlihat hidup 16 hari sebelumnya.

Pada 3 September, pihak berwenang di Sofia, Bulgaria menemukan mayat seorang pria di sisi jalur kereta api. Pria berusia 34 tahun itu terakhir kali terlihat hidup pada 18 Agustus, namun ketika ditemukan, tubuhnya berada dalam tahap 'mumifikasi lengkap', yang membingungkan para penyelidik.

Pria tersebut ditemukan mengenakan kaus oblong, celana pendek, dan kaus kaki - pakaian yang terlihat ia kenakan saat terakhir terlihat hidup 16 hari sebelumnya.

Menurut Cureus Journal of Medical Science, dia juga membawa tas yang berisi barang-barang pribadi dan sebotol minuman beralkohol.

"Ada informasi bahwa almarhum menyalahgunakan alkohol secara kronis. Jenazah dikirim untuk diautopsi ke Klinik Kedokteran Forensik dan Deontologi, Sofia. Selama pemeriksaan luar, tidak ditemukan luka traumatis," lanjut laporan Cureus sebagaimana dilansir Unilad.

Sebagai hasil dari 'mumifikasi lengkap' tubuh hanya dalam 16 hari, jaringan lunak dan organ dalam pria tersebut telah larut seluruhnya, sehingga tidak dapat diuji dengan benar.

Penyebab kematian pria tersebut kemudian 'tidak diketahui' - meskipun jurnal sains mencatat bahwa 'menyimpulkan bahwa kematian tersebut tidak terkait dengan cedera traumatis' dan 'tidak dapat mengecualikan kemungkinan keracunan alkohol atau komplikasi yang terkait dengan penyalahgunaan kronis'.

Mumifikasi biasanya memakan waktu 'beberapa minggu hingga bulan' menurut jurnal tersebut. Jadi bagaimana pria itu bisa menjadi mumi seluruhnya hanya dalam 16 hari?

Tampaknya dalam 'beberapa kasus' mumifikasi dapat menggantikan proses pembusukan, namun semuanya tergantung pada faktor-faktor tertentu, seperti 'udara kering, ventilasi yang baik, radiasi matahari, dan suhu tinggi'.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement