Selama ini memang Kebo Ijo dan Balakangka sendiri adalah dua orang yang menjadi kepercayaan Kediri untuk membantu Tumapel. Dari peristiwa inilah, Arok, namanya tetap bersih, dirinya tidak menjadi terdakwa membunuh Tunggul Ametung, meski semua yang dilakukan oleh Kebo Ijo dan kawan-kawan itu merupakan strategi dan manuver politiknya.
Rencana dan strategi politik yang diberikan oleh gurunya, Lohgawe, benar- benar dijalankannya dengan sukses yaitu menghabisi Tunggul Ametung dengan menggunakan tangan orang lain.
(Awaludin)