4 Wanita yang Ditemukan di Dalam Truk di Prancis Terancam Deportasi dalam Waktu 30 Hari
PRANCIS – Jaksa penuntut umum Prancis mengatakan empat dari enam perempuan yang diselamatkan dari belakang truk di Prancis pada Rabu (27/9/2023) harus meninggalkan negara itu dalam waktu 30 hari.
Seperti diketahui, empat wanita Vietnam dan dua wanita Irak ditemukan oleh polisi setelah masuk ke dalam truk. Para wanita ini awalnya yakin jika truk tersebut sedang menuju ke Inggris.
Salah satu wanita tersebut berbicara dari dalam kendaraan kepada seorang jurnalis BBC, yang kemudian menghubungi polisi Prancis.
Tidak jelas siapa di antara keempat perempuan tersebut yang akan dideportasi.
Jaksa penuntut dalam sebuah pernyataan mengatakan dua orang lainnya telah diizinkan untuk tinggal di Prancis sambil menunggu permintaan suaka.
Laetitia Francart, jaksa penuntut umum di pengadilan Villefranche-sur-Saône, mengatakan para wanita tersebut masuk ke dalam truk karena mengira kendaraan yang terdaftar di Irlandia kemungkinan akan membawa mereka ke Inggris.
Faktanya, truk tersebut sedang mengantarkan kiriman pisang ke Dunkirk dan selanjutnya akan menuju ke Italia.
Ketika para perempuan tersebut – yang diduga migran – menyadari bahwa arah truk telah berubah dengan memeriksa lokasi telepon mereka. Mereka pun mulai panik.
Di tengah kondisi berjuang untuk bernapas, salah satu perempuan berhasil menghubungi jurnalis BBC Khue Luu dan memberi tahu mereka tentang situasi mereka. Luu kemudian menghubungi pihak berwenang Perancis.
Sementara itu, pengemudi truk juga semakin curiga bahwa mungkin ada orang di dalam trailer, setelah mendengar suara seperti itu.
Sopir itu kemudian berhenti dan menelepon polisi.
Pihak berwenang Prancis akhirnya mencocokkan laporan tersebut dengan truk tersebut. Setelah menyelidiki kendaraan tersebut, mereka menemukan enam wanita di dalam trailer berpendingin.
Jaksa mengatakan suhu di dalam truk mencapai mencapai 6C (42F) ketika dibuka. Namun semua wanita dilaporkan dalam keadaan sehat.
Meskipun pengemudi awalnya ditangkap setelah menemukan wanita di dalamnya, jaksa mengatakan dia tidak dicurigai melakukan kejahatan apa pun.
Jurnalis BBC Khue B Luu diketahui menerima panggilan telepon dari orang tak dikenal pada Rabu (27/9/2023), meminta bantuan “mendesak”.
Luu dapat melakukan kontak dengan seseorang di dalam kendaraan yang mengirimkan pesan dan video di sekitarnya, menunjukkan kompartemen gelap dan tumpukan kotak berisi buah-buahan.
Setelah mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya, jurnalis tersebut kemudian menghubungi rekan-rekannya di BBC News dan wartawan yang tinggal di Prancis, yang dapat menghubungi polisi.
Dalam teks selanjutnya, situasi di dalam truk tampak memburuk.
"Kami sangat tercekik," tulis seorang wanita.
Akhirnya, tersiar kabar bahwa polisi Prancis di wilayah Rhone telah menemukan kendaraan tersebut dan para wanita tersebut selamat.
(Susi Susanti)
