Seperti diketahui, persyaratan keselamatan udara resmi untuk Direktorat Jenderal Perhubungan Udara telah diratifikasi pada Agustus 2015. Usulan penambahan ini akan mendapat komentar publik hingga 5 Oktober mendatang.
Adapun pilot yang mabuk terkadang menjadi masalah dalam industri penerbangan.
Pada 2018, Katsutoshi Jitsukawa, seorang pilot Japan Airlines, dijatuhi hukuman 10 bulan penjara setelah tes napas yang dilakukan tak lama setelah lepas landas menunjukkan bahwa kadar alkohol dalam darahnya sembilan kali lipat dari batas legal.
Di Amerika Serikat (AS), seorang pilot Delta bernama Gabriel Lyle Schroeder dikawal keluar dari pesawat yang terisi penuh sebelum lepas landas ketika dia dicurigai berada di bawah pengaruh alkohol.
“Kebijakan alkohol Delta termasuk yang paling ketat di industri ini dan kami tidak menoleransi pelanggaran,” kata seorang perwakilan maskapai penerbangan kepada CNN pada saat itu.
(Susi Susanti)