Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pencarian Jasad Pahlawan Revolusi dan Proses Evakuasi yang Menyayat Hati

Qur'anul Hidayat , Jurnalis-Selasa, 03 Oktober 2023 |09:51 WIB
Pencarian Jasad Pahlawan Revolusi dan Proses Evakuasi yang Menyayat Hati
Sumur di Lubang Buaya tempat jasad Pahlawan Revolusi dibuang PKI. (Foto: Dok Okezone)
A
A
A

Semakin dalam mereka menggali, mulai tercium bau busuk menyengat dari dalam sumur, namun tidak sampai menghentikan proses penggalian. Meskipun demikian, pada akhirnya salah seorang penggali memohon untuk ditarik ke atas karena sudah tidak sanggup mencium bau menyengat dari sumur tua di Lubang Buaya.

Seorang anggota Peleton 1 yang kemudian menggantikan penggali tersebut untuk melanjutkan penggalian. Memasuki pukul 22.00 WIB, dirinya dikejutkan dengan penemuan kaki yang mencuat ke atas, yang merupakan salah satu jenazah dari jenderal-jenderal serta perwira Angkatan Darat.

Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Lettu Feisal Tanjung dan diteruskan ke Pangkostrad Mayjen TNI Soeharto. Sintong meminta anggota RPKAD bernama Kopral Anang untuk membantu pengangkatan jenazah. Ini tidak lepas dari faktor sang kopral yang sebelummya pernah mendapatkan pendidikan selam di Kopaska, TNI AL

Tetapi, peralatan selam RPKAD berada di Cilacap, Jawa Tengah, sehingga Sintong harus meminta bantuan kepada KKO AL. Sintong harus menunggu hingga sekitar pukul 04.30 dini hari, sebelum bantuan untuk penyelaman datang.

Adalah Komandan Kompi Para Amfibi Kapten KKO AL Winanto bersama 8 penyelam serta 2 dokter bernama Drg. Sumarno dan Dr. Kho Tjio Ling tiba di daerah Lubang Buaya. Untuk memasuki sumur itun sendiri baru diperbolehkan sekitar pukul 10.00 WIB.

Untuk mengevakuasi korban, mereka menggunakan tali dengan mengikatkannya pada jenazah. Proses pengangkatan pun dimulai sekitar pukul 12.05. Satu persatu anggota Peleton 1 bergantian memasuki sumur dan mengangkat jenazah di dalam sumur.

Akhirnya, proses pengangkatan jenazah pun usai. Tetapi mereka harus memastikan kembali seluruh jenazah sudah diangkat, dan mau tidak mau harus turun lagi ke sumur. Sayang, semua penyelam baik dari KKO TNI AL maupun RPKAD sudah kelelahan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement