CIANJUR - Korban keracunan usai menyantap nasi kotak yang dibagikan kegiatan mauludan di Kampung Kebon Manggu RT04/07, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, Kabupaten Cianjur terus bertambah. Hingga kini jumlah korban sufah mencapai 79 orang.
Para korban dirawat tersebar di Rumah Sakit Sayang Cianjur, rumah Sakit Dr. Hafizh, Puskesmas Cilaku dan di Posko Kebon Manggu. Dari 79 korban ada 6 orang yang menderita parah dan harus mendapatkan perawatan di ICU rumah sakit.
Menurut Bidan Desa Ciharashas, Sopiah, penyebab pasti keracunan belum dipastikan. Namun sampel makanan dan muntahan korban sudah dibawa ke laboratorium kesehatan daerah (Labkesda) di Bandung untuk diperiksa.
"Penyebab pasti keracunan masih belum diketahui karena masih menunggu hasil lab dari Bandung. Namun para korban menyebutkan rata-rata mereka sudah menyantap nasi kotak yang dibagikan panitia hari besar Islam," ujar Sopiah di Posko Kesehatan Cimanggu, Senin (2/10/2023).
Ditambahkan Sofiah, rata-rata korban mengalami kontraksi keracunan empat jam setelah menyantap nasi kotak. Pada awalnya korban merasakan mules, kembung disertai muntah-muntah.
Kejadian tersebut berawal saat warga menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhamad SAW yang diselenggarakan pondok pesantren Mazroatul Ulum di Kampung Cimanggu, Desa Ciharashas, Kecamatan Cilaku, pada hari Minggu (1/10/2023) sekira pukul 10.00 Wib.