Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kevin McCarthy Dilengserkan Sebagai Ketua DPR AS, Pertama Kali Dalam Sejarah

Rahman Asmardika , Jurnalis-Rabu, 04 Oktober 2023 |08:26 WIB
Kevin McCarthy Dilengserkan Sebagai Ketua DPR AS, Pertama Kali Dalam Sejarah
Kevin McCarthy. (Foto: Reuters)
A
A
A

WASHINGTON - Sejumlah anggota Partai Republik di Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat (DPR AS) pada Selasa, (3/10/2023) melengserkan Kevin McCarthy sebagai ketua DPR AS melalui sebuah pemungutan suara yang historis. Pelengseran ini terjadi di saat pertikaian antar partai membuat Kongres semakin kacau hanya beberapa hari setelah Kongres berhasil mencegah penutupan (shutdown) pemerintah.

Hasil pemungutan suara tersebut menandai pertama kalinya dalam sejarah DPR mencopot pemimpinnya, dengan delapan anggota Partai Republik dan 208 anggota Partai Demokrat memilih untuk memecat McCarthy. McCarthy mengatakan kepada wartawan bahwa dia tidak akan mencalonkan diri lagi sebagai pembicara.

“Saya memperjuangkan apa yang saya yakini,” kata McCarthy sebagaimana dilansir Reuters. Dia mengatakan akan menjalankan peran yang berbeda.

DPR tampaknya akan tidak memiliki pemimpin setidaknya selama seminggu, karena beberapa anggota Partai Republik mengatakan mereka berencana bertemu pada 10 Oktober untuk membahas kemungkinan pengganti McCarthy, dengan pemungutan suara untuk memilih ketua baru yang direncanakan pada 11 Oktober.

Pemungutan suara pada Selasa dipimpin oleh Perwakilan Matt Gaetz, seorang anggota Partai Republik sayap kanan dari Florida dan “musuh” dari McCarthy yang akhirnya melengserkan pimpinan DPR itu setelah dia pada Sabtu, (30/9/2023) mengandalkan suara Demokrat untuk membantu meloloskan rancangan undang-undang guna menghindari shutdown pemerintahan.

"Kevin McCarthy adalah makhluk rawa. Dia naik ke tampuk kekuasaan dengan mengumpulkan uang berbunga khusus dan mendistribusikan kembali uang itu sebagai imbalan atas bantuan. Kita sedang mengatasi demam ini sekarang," kata Gaetz kepada wartawan setelah pemungutan suara.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement