Jenderal Ahmad Yani ditembak dengan tujuh peluru, di mana lima di antaranya menembus tubuhnya. Tiga peluru mengenai lemari, dua peluru lainnya mengenai lukisan, sedangkan dua peluru lain bersarang tubuh Jenderal Ahmad Yani hingga jenazahnya ditemukan.
Menuju area ruang tidur Jenderal Ahmad Yani, terlihat senjata Thompson yang digunakan untuk menembak sang jenderal. Tepat di samping senjata, ada pakaian tidur terakhir yang dipakai oleh Jenderal Ahmad Yani.
Ada pula lemari kaca yang memperlihatkan seragam, sepatu, dan lencana milik Jenderal Ahmad Yani yang terpajang dengan rapi. Bahkan masih tersimpan hingga kini bedak milik istri sang jenderal.
(Awaludin)