Abhayan GS, arkeolog di Universitas Kerala mengatakan pihaknya masih melakukan penggalian.
Pemakaman itu kemungkinan dilakukan dengan dinding batu yang jelas menunjukkan bahwa masyarakat sudah familiar dengan bangunan yang terbuat dari batu, dan bangunan batu serta pemukiman bertembok tersebut dapat ditemukan antara 19-30km (11-18 mil) dari kuburan.
Lebih banyak penelitian kimia dan tes DNA pada sisa-sisa manusia akan memberi tahu kita lebih banyak tentang beberapa orang India paling awal yang hidup dan mati di sini.
Misteri mengenai peradaban Indus masih bertahan. Seperti tulisan yang masih belum terpecahkan. Musim dingin ini, para ilmuwan berencana untuk menggali sebuah situs di utara pemakaman dekat Khatiya dengan tujuan untuk mengungkap potensi pemukiman. Jika mereka menemukannya, satu bagian dari teka-teki itu akan terpecahkan. Jika tidak, mereka akan terus menggali.
“Suatu hari nanti, mudah-mudahan lebih cepat, kita akan mendapatkan jawabannya,” kata Rajesh.
(Susi Susanti)