Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Angela Tanoesoedibjo Kunjungi Kampung Lontong dan Cicipi Makanan Khas Banyuurip

Lukman Hakim , Jurnalis-Sabtu, 07 Oktober 2023 |16:28 WIB
Angela Tanoesoedibjo Kunjungi Kampung Lontong dan Cicipi Makanan Khas Banyuurip
Angela Tanoesoedibjo dan Chef Arnold cicipi lontong mie. (Foto: Lukman Hakim)
A
A
A

SURABAYA - Tokoh muda Ekonomi Kreatif (Ekraf) Angela Tanoesoedibjo mengunjungi kampung lontong yang berada di  Banyuurip Lor X, Kelurahan Kupang Krajan, Sawahan, Sabtu (7/10/2023). Kunjungan Angela ini bertujuan untuk mengetahui lebih dekat aktivitas warga di kampung tersebut. 

Kedatangan Angela disambut sejumlah pengurus RW setempat. Angela juga didampingi fungsionaris DPD Partai Perindo Surabaya. Antara lain,Ketua DPD Perindo Surabaya, Denny Mahendra, Sekretaris DPD Perindo Surabaya,Gunawan STh dan Bendahara DPD Perindo Surabaya, Michael SH MH. Ada juga sejumlah caleg Partai Perindo.  

 BACA JUGA:

Warga setempat tampak antusias menerima kedatangan Angela. Apalagi Angela juga didampingi Arnold Poernomo atau yang akrab disapa Chef Arnold. Angela mendatangi rumah warga satu persatu sembari berdialog dengan mereka. Angela menanyakan seputar bisnis lontong sekaligus tantangan yang dihadapi warga dalam menekuni bisnis ini.  

Angela juga menyempatkan diri untuk membuat lontong. Mulai dari memasukkan beras ke dalam daun pisang yang sudah dijadikan wadah untuk lontong hingga penataan lontong. Dalam kunjungannya ini, Angela juga memberikan bantuan beras kepada warga setempat. 

Saat mengunjungi rumah salah satu warga, Angela dan juga Chef Arnold diajak untuk mencicipi menu khas Banyuurip, yakni lontong mie.  Keduanya duduk lesehan di dalam ruang tamu salah satu warga pembuat lontong mie. 

Tanpa canggung, keduanya langsung menyantap menu berkuah tersebut. “Enak ini,” puji Angela sembari tersenyum. Hal yang sama juga disampaikan Chef Arnold. Menurut Arnold, perpaduan bahan dalam pembuatan lontong mie ini sangat tepat. Sehingga,rasa yang dihadirkan menjadi cukup khas.

”Rasanya enak dan pas,” imbuh Arnold. 

Angela di akhir kunjungannya ke kampung lontong mengaku kagum dengan keuletan warga setempat dalam membuat lontong. Mereka memproduksi lontong mulai dari pagi hingga subuh. Lontong ini biasanya dijual ke sejumlah pasar yang tersebar di Surabaya.  

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement