Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Palang Merah Internasional Peringatkan RS di Gaza Terancam Jadi Kamar Mayat Jika Listrik Padam

Susi Susanti , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2023 |19:05 WIB
Palang Merah Internasional Peringatkan RS di Gaza Terancam Jadi Kamar Mayat Jika Listrik Padam
ICRC memperingatkan RS di Gaza terancam jadi kamar mayat jika listrik padam (Foto: Reuters)
A
A
A

GAZAKomite Palang Merah Internasional (ICRC) memperingatkan rumah sakit (RS) di Gaza berisiko berubah menjadi kamar mayat jika listrik padam.

Satu-satunya pembangkit listrik di Jalur Gaza berhenti beroperasi pada Rabu (11/10/2023) karena kekurangan bahan bakar. Ini berarti Gaza termasuk rumah sakit sangat bergantung pada generator, yang pada gilirannya membutuhkan pasokan bahan bakar segar.

Sebagian besar pasokan listrik di Gaza berasal dari Israel, yang memutus aliran listrik ke wilayah tersebut setelah serangan Hamas.

“Penderitaan manusia yang disebabkan oleh eskalasi ini sangat mengerikan, dan saya mohon kepada semua pihak untuk mengurangi penderitaan warga sipil,” kata Direktur Regional ICRC untuk Timur Dekat dan Tengah, Fabrizio Carboni, dikutip BBC.

“Ketika Gaza kehilangan aliran listrik, rumah sakit pun kehilangan aliran listrik, sehingga bayi baru lahir di inkubator dan pasien lanjut usia yang mendapat oksigen berada dalam risiko. Dialisis ginjal berhenti, dan rontgen tidak dapat dilakukan,” tambahnya.

Carboni juga menyampaikan kekhawatirannya atas warga Israel yang disandera oleh militan Hamas dan menyerukan pembebasan mereka segera.

Seperti diketahui, menurut Kementerian Kesehatan Palestina, lebih dari 1.200 orang telah terbunuh di Gaza sejak Israel melancarkan serangan udara pada Sabtu (7/10/2023). Sebanyak 5.339 orang lainnya terluka dan 338.000 orang mengungsi.

Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk pengungsi Palestina mengatakan lebih dari 338.000 orang telah mengungsi. Sebagian besar berlindung di rumah sakit dan sekolah-sekolah PBB.

Sementara itu, Israel secara bertahap mengumumkan jumlah korban jiwa yang belum pernah terjadi sebelumnya akibat Operasi adai Al-Aqsa.

Perusahaan Penyiaran Israel mengumumkan bahwa jumlah kematian orang Israel akibat operasi Hamas telah meningkat menjadi 1.300 orang.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement