Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

4 Fakta Siswa SMP 132 Tewas Terjatuh dari Lantai 4, Terpeleset saat Merokok

Nanda Aria , Jurnalis-Kamis, 12 Oktober 2023 |07:27 WIB
4 Fakta Siswa SMP 132 Tewas Terjatuh dari Lantai 4, Terpeleset saat Merokok
Ilustrasi/Foto: Okezone
A
A
A

 

JAKARTA - Seorang pelajar SMP 132 Cengkareng Jakarta Barat berinisial DR (16) tewas di belakang sekolahnya pada Senin, 9 Oktober 2023.

Korban diduga tewas usai terjatuh dari lantai empat gedung sekolah tersebut. Berikut fakta-faktanya.

 BACA JUGA:

1. Bantah soal perundungan

 

Kapolres Metro Jakarta Barat, M. Syahduddi mengatakan bahwa tewasnya bocah SMP tersebut tak punya kaitan sama sekali dengan perundungan. Hal itu, lanjutnya, murni kecelakaan.

"Enggak ada (perundungan). Itu kan ada teman-temannya saksi-saksinya tuh," pungkasnya.

2. Korban terjatuh saat merokok

Saat kejadian, korban sempat merokok dan terpeleset. Kapolres Metro Jakarta Barat, M. Syahduddi memastikan kejadian itu merupakan murni kecelakaan.

"Iya, dari bangku itu dia lompat, kepeleset. Itu murni kecelakaan," kata dia di Polda Metro Jaya, Rabu (11/10/2023).

3. Dibantah KPAI

Sebelumnya, Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) membantah bahwa korban tewas disebabkan bunuh diri atau didorong oleh teman-teman sekolahnya.

“Kalau kemarin kita sempat mendapatkan info bunuh diri, diinfokan ada yang mendorong, hari ini kita mendapatkan penjelasan bahwa tidak ada peristiwa bunuh diri dan didorong,” kata Ketua KPAI Ai Maryati Solihah kepada wartawan, Selasa (10/10/2023).

 BACA JUGA:

KPAI menegaskan proses penanganan terhadap kasus anak harus secara cepat sesuai Undang-Undang.

“Tetapi garis besarnya KPAI sangat menghormati hasil dengan cepat sesuai UU karena tidak boleh berlama-lama untuk kasus-kasus anak dan ini faktanya berbeda bukan yang diinformasikan di awal, apalagi ada info peristiwa dipicu perundungan dan sebagainya,” ujarnya.

4. Beri dukungan ke siswa lain

KPAI juga mendorong kepada pihak terkait seperti P3A, Suku Dinas Sosial, PPAPP dan Dinas Sosial untuk memberikan dukungan kepada para siswa agar tidak timbul trauma.

“Karena ini situasi diluar batas pemikiran anak-anak kita pada saat ini. KPAI harap ada perhatian khusus, karena kita tidak mau ini menjadi peristiwa yang berulang. Ini yang terakhir,” jelasnya.

(Nanda Aria)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement