Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Derita Warga Palestina Tak Miliki Tempat yang Aman dari Bom Israel di Gaza

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 13 Oktober 2023 |16:05 WIB
Derita Warga Palestina Tak Miliki Tempat yang Aman dari Bom Israel di Gaza
Warga Palestina tak miliki tempat yang aman dari bom Israel di Gaza (Foto: AFP)
A
A
A

GAZA - Ketika Hamas menembakkan roket ke Israel, detektor peringatan canggih memicu alarm di lingkungan yang menjadi sasaran, warga sipil melarikan diri ke jaringan tempat perlindungan bom yang luas, dan sistem Iron Dome yang dibanggakan berfungsi untuk mencegat proyektil di udara.

Namun di Gaza, tidak satupun dari pertahanan berteknologi tinggi tersebut tersedia untuk melindungi Maisara Baroud, 47, ketika gedung apartemennya terkena serangan udara Israel pada Senin (9/10/2023) malam. Satu-satunya hal yang menyelamatkan dia dan keluarganya adalah saat seorang tetangga berteriak dari jalan.

Tetangganya menerima telepon dari militer Israel yang memberi tahu dia bahwa serangan terhadap bangunan tempat tinggal di dekatnya akan segera terjadi. Namun, tetangganya tetap menyuruh Baroud dan 15 anggota keluarga lainnya yang tinggal di gedung Baroud termasuk sembilan anak untuk segera keluar.

Serangan pertama menghancurkan sebagian besar dari enam bangunan di blok tersebut, termasuk bangunan Baroud.

“Bangunan saya sudah tidak layak huni, tinggal kerangka rumah saja,” katanya, dikutip CNN.

“Pintu-pintunya hancur, dinding luar bangunan semuanya hilang, jendela-jendelanya pecah,” lanjutnya.

Namun, Baroud dan yang lainnya berasumsi bahwa keadaan terburuk telah berakhir dan kembali ke gedung untuk menyelamatkan barang-barang mereka. Beberapa menit kemudian, tetangga tersebut menerima telepon lanjutan dari militer Israel bahwa akan terjadi pemboman lanjutan, dan keluarga tersebut kembali melarikan diri.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement