Iran
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Nasser Kanaani menggambarkan perlawanan Palestina sebagai reaksi alami terhadap provokasi Israel.
Irlandia
Perdana Menteri Irlandia Leo Varadkar mengutuk tindakan Israel yang memutus aliran listrik, pasokan bahan bakar dan air, dan menyebutnya sebagai pelanggaran hukum kemanusiaan internasional dan hukuman kolektif.
Kuwait
Kementerian Luar Negeri Kuwait telah menyatakan keprihatinan atas eskalasi di Gaza, menyerukan masyarakat internasional untuk menghentikan kekerasan, melindungi rakyat Palestina, dan mengakhiri provokasi Israel. Mereka memperingatkan bahwa berlanjutnya kekerasan tanpa pencegahan akan melemahkan upaya perdamaian dan prospek solusi dua negara.
Maroko
Maroko, yang sedang bergerak menuju hubungan diplomatik penuh dengan Israel berdasarkan Perjanjian Abraham, telah menyuarakan keprihatinan mendalam atas situasi di Gaza dan menyerukan penghentian segera kekerasan dan kembalinya ketenangan. Negara ini menekankan pentingnya dialog dan negosiasi sebagai cara untuk mencapai solusi dua negara.
Dalam sesi Liga Arab, Menteri Luar Negeri Maroko Nasser Bourita menekankan “dukungan penuh dan tak tergoyahkan” Maroko untuk Palestina.
Malaysia
Malaysia menyerukan diakhirinya kekerasan di Jalur Gaza, menyoroti pendudukan berkepanjangan dan penderitaan rakyat Palestina, serta penodaan Masjid Al-Aqsa sebagai akar penyebab konflik.
Maladewa
Pemerintah Maladewa telah menyatakan keprihatinannya atas meningkatnya kekerasan di Jalur Gaza dan menegaskan kembali solidaritasnya terhadap rakyat Palestina.
Pemerintahnya mengatakan bahwa perdamaian abadi di Timur Tengah hanya dapat dicapai melalui solusi dua negara berdasarkan perbatasan sebelum 1967, dengan Yerusalem Timur sebagai ibu kota Palestina.