Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Update Perang Hamas Israel, Lebih Dari 600.000 Warga Sipil di Gaza Telah Dievakuasi ke Arah Selatan

Salsabila Fitirah Puteri , Jurnalis-Senin, 16 Oktober 2023 |12:33 WIB
<i>Update</i> Perang Hamas Israel, Lebih Dari 600.000 Warga Sipil di Gaza Telah Dievakuasi ke Arah Selatan
Foto: Reuters.
A
A
A

Presiden AS Joe Biden telah berkomunikasi dengan Presiden Otoritas Palestina, Mahmoud Abbas, untuk membahas bantuan kemanusiaan yang ditujukan kepada Gaza.

Biden menyampaikan melalui postingannya di X, sebelumnya dikenal sebagai Twitter, pada Minggu bahwa ia telah berbicara dengan Abbas dan bahwa mereka sedang bekerja sama dengan mitra di wilayah tersebut untuk memastikan bahwa bantuan kemanusiaan mencapai warga sipil di Gaza.

Saat ini, belum ada keputusan resmi mengenai pelaksanaan serangan darat yang telah diumumkan, walaupun Israel telah mengerahkan pasukan di sepanjang perbatasan Gaza. 

Pertempuran yang berkecamuk sejak tanggal 7 Oktober telah mengakibatkan lebih dari 2.670 warga Palestina tewas, sementara 1.400 warga Israel juga tewas, menurut laporan Brisbane Times

Situasi semakin darurat di Gaza, dengan rumah sakit diperkirakan akan kehabisan bahan bakar untuk keperluan darurat dalam waktu dua hari, menurut PBB. Hal ini mengancam nyawa ribuan pasien di daerah tersebut.

Pejuang dari Hizbullah Lebanon telah melancarkan serangan terhadap pos militer Israel dan desa di wilayah perbatasan utara pada hari Minggu. Sebagai respons terhadap serangan tersebut, Israel juga melakukan serangan di Lebanon. Penjaga perdamaian PBB telah memperingatkan bahwa situasi konflik di perbatasan tersebut semakin memburuk.

Selama seminggu terakhir, terjadi tembakan sporadis di wilayah perbatasan antara Israel dan Lebanon, yang telah menimbulkan kekhawatiran bahwa konflik yang sedang berlangsung dengan militan Hamas di Gaza dapat meluas menjadi konflik yang lebih luas.

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement