Menteri Pertahanan Israel, Yoav Gallant, mengklasifikasi pada hari Minggu bahwa Israel tidak memiliki keinginan untuk memulai perang di wilayah utara, dan jika Hizbullah memilih untuk menahan diri, maka Israel akan berusaha menjaga stabilitas di sepanjang perbatasan sesuai dengan kondisi yang ada.
"Kami tidak tertarik untuk terlibat dalam perang di wilayah utara. Kami tidak berkeinginan untuk memperburuk situasi," ujar Menteri Pertahanan Gallant kepada awak media.
"Namun, jika Hizbullah memilih jalur perang, konsekuensinya akan sangat berat. Namun, jika mereka memilih untuk menahan diri, kami akan menghormati hal tersebut dan akan menjaga situasi sesuai dengan kondisi yang ada," tambahnya.
Hizbullah menyatakan kesiapannya untuk melawan Israel dan menegaskan bahwa seruan dari negara-negara Arab dan pihak asing tidak akan mempengaruhi keputusan mereka untuk terlibat.
Menurut sumber-sumber, Hizbullah telah merencanakan aksinya dengan cakupan yang terbatas, bertujuan untuk menghindari eskalasi besar-besaran di Lebanon, sambil tetap mempertahankan posisi pasukan Israel yang berada di wilayah tersebut.
(Rahman Asmardika)