JAKARTA - Cita-cita Indonesia menjadi bangsa yang maju, adil, dan beradab, dalam rangka menyongsong Indonesia Emas tahun 2045, akan terwujud jika kita memenuhi sejumlah syarat, yakni ideologi bangsanya kokoh, ekonominya baik, hukum dan keadilannya ditegakkan, politiknya demokratis, budaya gotong royongnya hidup, serta mengedepankan persaudaraan.
"Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar, maka setengah masalah dari bangsa ini Insya Allah akan tuntas," Sekjen DPN Perhimpunan Mahasiswa Hukum Indonesia (Permahi) Fajar Budiman, dalam keterangan tertulis yang diterima, Rabu (1/10/2023).
Fajar Budiman berpendapat, saat penegakan hukum dapat berjalan dengan baik, maka segala aspek kehidupan masyarakat akan dapat berjalan dengan baik juga, misalnya di bidang sosial, politik, budaya, pertahanan, keamanan, dan ekonominya.
Prioritas pemberantasan korupsi, kepastian hukum, dan konsistensi dalam implementasi penegakannya, sambungnya, memberi jaminan bagi investasi dan pembangunan ekonomi, serta memberi perlindungan kepada masyarakat. Dalam pembangunan politik, negara kita menganut demokrasi, di mana kekuasaan berada di tangan rakyat.

Indonesia, kata Fajar, masih banyak beberapa permasalahan hukum yang terjadi sampai saat ini, dari mulai permasalahan hukum agraria, hukum adat, dan berbagai macam lainnya. Permasalahan tersebut masih tampak hingga sampai saat ini yang menimbulkan berbagai kerugian yang terjadi dan secara langsung dirasakan oleh masyarakat dan/atau bangsa Indonesia.
"Indonesia sangat memrerlukan sosok pemimpin yang memiliki pengetahuan dan/atau pemahaman tentang hukum untuk menyelesaikan berbagai macam permasalahan hukum, dalam meningkatkan kemajuan nilai-nilai hukum dan mampu dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang ada di Indonesia dikarenakan dengan secara yakin dari sebuah harapan bangsa Indonesia kepada pemimpin-pemimpin bangsa selanjutnya,” tuturnya.
Selain itu, menurut Fajar, Indonesia akan menjadi negara maju jika sistem hukum Indonesia sudah terbangun dengan baik dan benar. Sebab saat penegakan hukum sudah baik, setengah permasalahan yang dialami oleh bangsa ini akan dapat diselesaikan.
Karena itu, sudah sepatutnya dan selayaknya negara Indonesia memiliki sosok pemimpin Background hukum yang berkredibelitas dan mumpuni sehingga mampu menahkodai bangsa Indonesia dengan mewujudkan negara maju menjadi Indonesia Emas di tahun 2045.
Sebelumnya diberitakan, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri telah mengumumkan bacawapres pendamping Capres Perindo Ganjar Pranowo. Pilihan itu jatuh kepada Mahfud MD yang disebut Megawati sebagai pendekar hukum wong cilik.
Mahfud MD yakin duetnya bersama Ganjar mampu memberantas persoalan-persoalan yang ada di masyarakat. Terlebih, terkait masalah hukum.
"Jika penegakan hukum dilakukan dengan benar maka setengah masalah dari bangsa ini insyaallah tuntas," ujar Mahfud di DPP PDIP.
Mahfud menambahkan, aspek hukum bagi sebuah bangsa sangatlah penting. Sebab, bila perkara hukum di Indonesia dibenahi hal tersebut akan mampu mendongkrak sisi sosial, keamanan hingga ekonomi bangsa.
(Angkasa Yudhistira)