KECAMAN dunia internasional terhadap Israel tidak menyurutkan gempuran yang diakukan ke Gaza. Selain melakukan serangan udara, mereka kini juga telah merancang untuk merangsek melalui jalur darat.
Selain korban sipil, serangan zionis juga membunuh pemimpin pejuang Hamas dan keluarga mereka. Berdasarkan laporan klaim dari kubu Israel, serangan udara yang dilakukan telah menewaskan setidaknya 6 petinggi Hamas, termasuk seorang wanita yang merupakan istri pendiri Hamas.
Jamila Al-Shanti
Istri pendiri Hamas, Jamila Al-Shantidilaporkan terbunuh dalam serangan Israel. Istri Abdel Aziz al-Rantisi tersebut meninggal Pada Rabu (18/10). Jamila Al-Shantee, wanita pertama yang terpilih menjadi pemimpin politik Hamas, tewas karena serangan Israel.

Ayman Nofal
Dikenal dengan nama samaran "e Guerre Abu Ahmad" merupakan anggota dewan militer umum Brigade Izz el-Deen Al-Qassam yang bertanggung jawab atas wilayah Gaza Tengah, kata Hamas dalam pernyataan itu. Militer Israel menyebut Nofal, sebagai salah satu tokoh paling dominan” dalam organisasi tersebut.

Billal Al Kedra
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) dan Otoritas Sekuritas Israel (ISA) mengklaim intelijen ISA dan jet tempur IDF beroperasi di Jalur Gaza, membunuh Billal Al Kedra. Al Kedra adalah “komandan pasukan Nukhba di selatan Khan Yunis, yang bertanggung jawab atas serangan tersebut.

Jehad Mheisen
Kepala pasukan keamanan nasional pimpinan Hamas, Jehad Mheisen, dan anggota keluarga diklaim Israel telah menjadi korban di rumah mereka. Kabar tersebut dilaporkan media Al Arabiya yang berafiliasi dengan Hamas.

Ali Qadi
Seorang pemimpin senior Hamas yang dikatakan memimpin serangan mendadak terhadap Israel pada 7 Oktober. Ali Qadi disebut sebagai pemimpin pada serangan pembuka Hamas ke wilayah Israel pada 7 Oktober.

Murad Abu Murad
Israel menyebut Murad Abu Murad merupakan kepala angkatan udara Hamas. Dia dituding bertanggung jawab mengarahkan penyerang Hamas yang melintasi perbatasan Israel dari udara dengan pesawat layang gantung Sabtu lalu.

(Maruf El Rumi)