Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Penyeberangan Rafah Belum Dibuka, Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Batal Dikirim

Susi Susanti , Jurnalis-Jum'at, 20 Oktober 2023 |21:03 WIB
Penyeberangan Rafah Belum Dibuka, Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina Batal Dikirim
Bantuan kemanusiaan belum bisa diberikan ke warga Palestina yang membutuhkan (Foto: AP)
A
A
A

Kesepakatan antara Mesir dan Israel untuk mengizinkan sejumlah bantuan masuk ke Gaza dicapai oleh Presiden AS Joe Biden pada Rabu (18/10/2023). Berbicara dalam perjalanan kembali dari mengunjungi Israel, Biden mengatakan timpalannya dari Mesir Abdel Fattah el-Sisi telah setuju untuk membuka Penyeberangan Rafah ke Gaza untuk bantuan kemanusiaan – satu-satunya yang tidak dikendalikan oleh Israel.

Menurut Biden, hingga 20 truk bantuan akan diizinkan masuk ke Gaza.

Dia juga mengatakan pengiriman pertama diharapkan dilakukan pada Jumat (20/10/2023), meskipun tanggal tersebut masih belum jelas. Para pejabat AS masih mengatakan bahwa konvoi truk pertama yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza dari Mesir akan melintasi perbatasan akhir pekan ini, mungkin pada Sabtu (21/10/2023).

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS Matt Miller dalam sebuah pengarahan pada Kamis (19/10/2023) sore mengatakan David Satterfield, utusan khusus AS untuk masalah kemanusiaan Timur Tengah, diketahui berada di lapangan untuk bernegosiasi dengan Israel mengenai pengiriman bantuan tersebut.

Namun belum jelas seberapa besar dampak yang bisa ditimbulkan dari pengiriman bantuan awal ini.

“Mendatangkan bantuan ke Gaza akan menjadi sebuah maraton mutlak,” terang Dr. Richard Brennan, Direktur Darurat Regional Organisasi Kesehatan Dunia untuk Wilayah Mediterania Timur, kepada CNN, seraya menambahkan bahwa “ada banyak kerumitan dalam menjalankan operasi bantuan ini.”

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement