Jasadnya pun dibawa dan dimasukkan ke sumur Lubang Buaya dan ditemukan beberapa hari kemudian.
Mengetahui rekannya menjadi korban, Ir Soekarno tak mampu menahan tangisnya di depan makam Jenderal Ahmad Yani. Itu menjadi kali pertama dan satu-satunya bagi presiden pertama Republik Indonesia itu meneteskan air mata di depan publik.
Kehilangan Jenderal Ahmad Yani menjadi pukulan tersendiri bagi Soekarno. Selaras dengan itu, kesehatan Soekarno juga terus memburuk.
(Fahmi Firdaus )