Israel Klaim Bunuh 5 Komandan Hamas Aerial Array Sejak Perang Berkecamuk
ISRAEL - Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah membunuh lima komandan Hamas Aerial Array sejak 7 Oktober lalu.
Hal ini diungkapkan pernyataan yang dikeluarkan oleh IDF pada Senin (23/10/2023).
“Array Udara Hamas mengoperasikan berbagai senjata melawan Negara Israel. Array tersebut mengambil bagian penting dalam serangan terhadap Israel pada awal perang, dan dalam beberapa hari terakhir IAF telah menghilangkan sejumlah komandan dalam barisan tersebut, " bunyi pernyataan IDF mengacu pada Angkatan Udara Israel, dikutip CNN.
Para petugas yang diklaim IDF telah dibunuh termasuk tiga orang di Kota Gaza, satu orang di Gaza utara, dan satu petugas dari Batalyon Zabra Tel Elhua milik Hamas. Sel peluncur rudal permukaan-ke-udara juga dihilangkan.
Dalam pernyataan terpisah, IDF mengatakan pada Senin (23/10/2023) pagi bahwa jet tempurnya menyerang “Kepala Susunan Rudal Anti-Tank Brigade Utara Hamas, Ibrahim Alkhaser di Jalur Gaza utara,” yang mereka tuduh menembakkan rudal anti-tank. yang membunuh Sersan Staf prajurit IDF Omer Tabib dan melukai tentara Israel lainnya pada tahun 2021.
“IDF juga terus melakukan serangan di Jalur Gaza sepanjang hari, dan kami fokus pada lingkungan di sekitar Kota Gaza dan terus melakukan serangan dengan kekuatan. Hari ini kami juga menyerang area terbuka tempat berkumpulnya teroris. Puluhan dari mereka tewas, serta komandan lapangan berpangkat tinggi,” kata juru bicara IDF Daniel Hagari.
“Kami telah menggagalkan (dua) pesawat yang mencoba menyeberang dari Jalur Gaza. Kami telah lama melakukan minor terhadap susunan udara. (Lima) komandan senior susunan udara Hamas telah dieliminasi sejauh ini,” lanjutnya.
Sementara itu, Hamas belum mengomentari klaim IDF yang membunuh lima komandannya.
(Susi Susanti)
