Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Respon Raja Salman Terhadap Serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza

Hafid Fuad , Jurnalis-Selasa, 24 Oktober 2023 |12:05 WIB
Respon Raja Salman Terhadap Serangan Israel ke Rumah Sakit di Gaza
Ilustrasi untuk respon Raja Salman dari Arab Saudi yang mengutuk serangan Israel (Foto: Reuters)
A
A
A

JAKARTA - Respon Raja Salman terhadap serangan Israel ke rumah sakit di Gaza sangat ditunggu-tunggu publik dunia yang mengutuk serangan membabi buta Israel ke wilayah Palestina.

Pernyataan tersebut mengutuk serangan rudal ke Rumah Sakit (RS) Baptis Al-Ahli di Gaza, Selasa lalu. Bahkan pihak Israel justru menyalahkan pihak Hamas atas ledakan tersebut.

Dilansir dari laman Saudi Gazette, Selasa (24/10/2023), pemerintah Raja Salman bin Abdulaziz mengutuk keras serangan itu dan menyebutnya sebagai kejahatan keji yang dilakukan pasukan Israel.

 BACA JUGA:

Arab Saudi mengutuk keras kejahatan keji yang dilakukan pasukan pendudukan Israel dalam penembakan Rumah Sakit Baptis Al-Ahli di Gaza.

Serangan udara tersebut mengakibatkan kematian ratusan warga sipil, termasuk anak-anak, dan orang-orang terluka.

Kerajaan Arab Saudi dengan tegas menolak serangan brutal ini, dan menganggapnya sebagai pelanggaran berat terhadap semua hukum dan konvensi internasional, termasuk hukum humanitarian internasional.

Lebih lanjut Kerajaan Arab Saudi menyatakan kemarahannya atas arogansi Israel sehingga menolak menghentikan serangan yang terus berlangsung terhadap warga sipil meskipun sudah banyak tuntutan secara global.

“Perkembangan yang mengkhawatirkan ini mengharuskan komunitas internasional agar menghilangkan standar ganda dalam hukum humanitarian internasional ketika menyangkut kekejaman Israel,” demikian bunyi pernyataan Kerajaan Arab Saudi.

Mereka menyerukan sikap yang serius dan tegas dalam memberikan perlindungan bagi warga sipil yang tidak bersalah.

Pihak kerajaan juga menekankan kebutuhan mendesak untuk segera membuka koridor yang aman, menanggapi permintaan dari negara-negara dan organisasi-organisasi, untuk mengirimkan makanan dan obat-obatan kepada warga sipil yang terkepung di Gaza.

Mereka bahkan menyatakan pasukan pendudukan Israel bertanggungjawab penuh atas pelanggaran yang berulang kali terhadap semua norma dan hukum internasional

Saat ini Israel terus menerus melancarkan serangannya dengan menyasar fasilitas-fasilitas penting di Gaza, seperti masjid, rumah sakit, pemukiman padat penduduk hingga pusat layanan komunikasi Gaza.

Israel juga memblokir jalur keluar masuk Gaza hingga berdampak pada putusnya pasokan air, bahan bakar, dan makanan.

(Hafid Fuad)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement