JAKARTA - Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan pemanggilan terhadap Direktur Utama pada PT Pembangunan Perumahan (PP), Novel Arsyad. Pemanggilan tersebut terkait kasus dugaan korupsi pembangunan Stadion Mandala Krida di Pemprov Yogyakarta. Dalam pemanggilan itu, Novel Arsyad akan diperiksa dalam kapasitasnya sebagai saksi.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris PT Pembangunan Perumahan (PP), Bakhtiyar Efendi menegaskan, bahwa proyek Stadion Mandala Krida bukan merupakan proyek yang dikerjakan oleh PTPP, bahkan PTPP tidak mengikuti proses pengadaan atas proyek tersebut.
“Kasus ini sudah terjadi cukup lama yaitu di tahun 2016, yang pada pada waktu itu beliau belum bertugas di PTPP. Kami juga sampaikan pada tahun 2016 tersebut, Perusahaan beliau tidak terpilih sebagai kontraktor pelaksana Proyek Stadion Mandala Krida. Perusahaan yang dipimpinnya hanya terlibat sebagai peserta tender yang dinyatakan kalah dari kontraktor lain,” ujar Efendi dalam keterangannya, Selasa (24/30/2023).
Lalu perihal pemanggilan sebagai saksi oleh KPK pada hari Senin tanggal 16 Oktober 2023, Efendi juga mengatakan, sebagai warga negara yang taat hukum, Dirut PT PP Novel Arsyad telah menghadiri sesuai panggilan dari pihak KPK pada hari Senin 16 Oktober 2023.
"Selain itu juga telah memberikan keterangan sesuai yang diperlukan. Agenda tersebut selesai sekitar pukul 11.00 siang. PTPP beserta jajaran Direksi dan Staf berkomitmen mendukung adanya upaya penegakan hukum yang dilakukan oleh KPK dan mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku,” pungkasnya.
Sekadar informasi, KPK menjerat satu tersangka baru dalam kasus dugaan korupsi terkait pekerjaan pembangunan Stadion Mandala Krida di Pemprov Yogyakarta. KPK telah mengantongi kecukupan alat bukti terkait penetapan tersangka baru dalam kasus ini.
"KPK kembali menetapkan satu orang sebagai tersangka yang dapat dipertanggungjawabkan atas timbulnya perbuatan melawan hukum dalam perkara dimaksud," kata Kabag Pemberitaan KPK, Ali Fikri di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Selasa (21/3/2023).