Dalam pidatonya, Guterres menyebut serangan Hamas “mengerikan dan belum pernah terjadi sebelumnya” dan menuntut pembebasan sekira 200 orang yang ditangkap dan ditawan oleh Hamas.
Sebelumnya, badan-badan PBB memohon agar bantuan darurat diizinkan masuk ke Gaza tanpa hambatan, dan mengatakan bahwa bantuan yang dibutuhkan saat ini lebih dari 20 kali lipat.
Sejumlah kecil bantuan kemanusiaan telah memasuki Gaza sejak Sabtu dari pihak Mesir, namun Guterres menyebut bantuan terbatas tersebut sebagai “setetes bantuan di lautan kebutuhan”.
(Rahman Asmardika)