Peristiwa ini diduga diawali dari keusilan pelaku yang menggoda dan menakut-nakuti anak korban berusia 3 tahun. Seringnya pelaku menggoda anak korban menjadikan ayahnya Agus Tomy menegur hingga terjadi perdebatan dan aksi carok.
Akibatnya korban yang menerima sabetan di dada kirinya meninggal dunia saat perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan pelaku berinisial AA sempat kabur dengan kondisi luka di bagian kepala. Ia akhirnya diamankan saat berobat di RSUD Kanjuruhan pada Kamis malam.
(Qur'anul Hidayat)