Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Usai Habisi Ibu Muda, Pelaku Gantung Korban Seolah-olah Bunuh Diri

Ricky Susan , Jurnalis-Kamis, 26 Oktober 2023 |15:40 WIB
Usai Habisi Ibu Muda, Pelaku Gantung Korban Seolah-olah Bunuh Diri
Usai habisi ibu muda, pelaku gantung korban seolah-olah bunuh diri. (MPI/Ricky Susan)
A
A
A

CIANJUR - Motif pemuda berinisial PM (29) membunuh ibu muda Ayu Lestari (25) di Cianjur, Jawa Barat, terungkap. Ia membunuh korban yang merupakan pacarnya itu dengan menyamarkannya sebagai aksi bunuh diri lantaran sakit hati.

Ia mendapati Ayu Lestari selingkuh dengan pria lain dari percakapan aplikasi WhatsApp (WA) di handphone milik korban.

PM mengungkapkan hal itu saat gelar perkara di Mapolres Cianjur, Kamis (26/10/2023). Korban ketahuan selingkuh setelah ada percakapan di handphone dengan pria lain di WA.

"Iya saya sakit hati padahal sudah saya peringatkan untuk tidak berhubungan dengan pria lain. Namun tetap saja membandel dan setelah dicek di handphonenya masih tetap saja berhubungan," ujar PM di Mapolres Cianjur, Kamis (26/10/2023).

Kasat Reskrim Polres Cianjur, Iptu Tono Listyanto mengungkapkan, pihaknya menerima laporan ada korban bunuh diri di Kampung Lembur Sawah, Desa Sukasirna, Kecamatan Sukaluyu, Kabupaten Cianjur, Selasa (24/10/2023) pagi.

Namun, saat dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), petugas menemukan beberapa kejanggalan dalam peristiwa tersebut.

"Saat petugas melakukan olah TKP, kami mendapati beberapa kejanggalan dalam peristiwa tersebut. Ada beberapa luka lebam pada tubuh korban, di mulutnya juga terdapat darah, dan saat menggantung kaki korban menyentuh lantai," ucap Tono.

Hasil olah TKP dan saksi anak korban yang masih berusia 5 tahun, menjadi petunjuk Polisi untuk menangkap pelaku. Polisi kemudian mengejar PM (29) yang merupakan orang terakhir yang ditemui korban sebelum meninggal.

"Setelah kami mengantongi alat bukti dan saksi, petugas langsung melakukan penangkapan PM pacar korban di rumahnya. Pelaku sempat akan melarikan diri dengan dalih akan bekerja lagi di Tangerang," kata Tono.

Setelah ditangkap PM mengakui perbuatannya telah membunuh Ayu. Saat itu pelaku mendatangi rumah kontrakan Ayu dan mengecek HP korban.

Pelaku mendapati percakapan korban di WA dengan pria lain yang diduga selingkuhan korban. Akibatnya pelaku tersulut emosi sehingga terjadi pertengkaran hebat. Ia sempat menendang dan memukuli korban.

Pelaku makin emosi saat korban melakukan perlawanan. Ia pun membekap korban dengan bantal sehingga mengakibatkannya kehabisan napas dan meninggal.

"Mungkin setelah melihat pacarnya meninggal pelaku panik dan secara spontan untuk menghilangkan jejak. Korban digantung dengan kain sarung seolah-olah korban bunuh diri," tutur Tono.

Aksi pelaku membunuh Ayu disaksikan anak korban yang masih berusia 5 tahun. Dari kesaksian anak itulah polisi mendapat petunjuk.

Pelaku dengan korban sudah menjalin hubungan asmara selama tiga tahun. Pelaku merupakan seorang buruh kuli bangunan di Tangerang. Sedangkan korban ibu rumah tangga dengan dua anak.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat Pasal 338 tentang perbuatan sengaja merampas nyawa orang lain dan Pasal 351 ayat 3 tentang perbuatan menganiaya yang mengakibatkan meninggal dunia.

"Ancaman Pasal 338 yakni 15 tahun, dan Pasal 351 selama 7 tahun," tutur Tono.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement