Wapres mengungkapkan pembangunan SDM unggul ini butuh komitmen yang tinggi, serta sinergi lintas pemangku kepentingan. “Jangan sampai unggul hanya kuantitasnya saja, tetapi lupa kualitasnya, baik secara fisik, karakter, etos kerja, kedisiplinan, keterampilan, maupun intelektual.”
BACA JUGA:
Untuk itu, Wapres memastikan saat ini pemerintah terus menggerakkan upaya percepatan penurunan prevalensi stunting dan pengentasan kemiskinan ekstrem. “Kedua hal tersebut berpengaruh terhadap pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan dan cita-cita Indonesia Emas.”
BACA JUGA:
“Upaya penghapusan kemiskinan ekstrem terus dilakukan tidak hanya melalui pengurangan beban pengeluaran, tetapi juga pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin. Salah satunya yakni pelatihan vokasi guna meningkatkan kapasitas masyarakat,” pungkasnya.
(Fakhrizal Fakhri )