Wamenag juga menilai pemuda Buddhis memiliki tanggung jawab yang besar untuk menyukseskan Pemilu agar bisa terlaksana dengan aman jujur dan adil. Pemuda harus memiliki kesadaran tinggi bahwa Pemilu bukanlah agenda bangsa yang membahayakan sehingga bisa merenggangkan atau memisahkan ikatan persatuan. Menurutnya, Pemilu adalah pesta dan proses demokrasi yang berulang.
"Jangan sampai Pemilu membuat kita tercerai berai dan masyarakat terbelah. Cukup berbeda pada pilihan kita saja, setelah itu akan terbentuk pemerintah yang baru dan kemudian kita bisa menyatu. Karena itulah perlu komitmen bersama seluruh komponen anak bangsa terutama para pemuda untuk mewujudkannya," terang Wamenag.
BACA JUGA:
Dirjen Bimas Buddha Supriyadi mengatakan, FGD Moderasi Beragama dan Talk show “Muda Berkarya Pemuda Buddhis Indonesia" digelar untuk memberikan ruang dan semangat baru bagi pemuda dalam menghadapi Indonesia Emas. Supriyadi optimistis Indonesia akan bisa terwujud karena dalam sejarahnya para pemuda terbukti aktif dalam kontribusinya terhadap kemajuan bangsa.
BACA JUGA:
"Ada 300 pemuda yang kita undang dalam acara ini, namun faktanya lebih dari itu yang hadir. Mereka berasal dari berbagai unsur organisasi pemuda dan beragam aliran. Ini menunjukkan ada kekuatan besar bahwa pemuda Buddhis memiliki spirit yang tinggi untuk memajukan Indonesia lewat momentum peringatan Sumpah Pemuda kali ini," terang Supriyadi.
Selanjutnya para Pemuda Buddhis melakukan ikar bersama dengan berpedoman pada, Ikrar Sumpah Pemuda, tahun seribu sembilan ratus dua puluh delapan, sebagai pegangan, dalam setiap karya dan pengabdian;
1. Menjaga kerukunan, dan memelihara keragaman suku, ras, bahasa, agama, dalam bingkai, Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Melawan segala bentuk radikalisme, yang merusak sendi-sendi kehidupan, berbangsa dan bernegara;
3. Berpartisipasi dalam pelaksanaan pemilu tahun dua ribu dua puluh empat, yang aman, tertib, lancar, damai, dan berkeadilan;
4. Mendukung Candi Borobudur, sebagai destinasi religi umat Buddha Indonesia, dan dunia, serta pemasangan Chatra, untuk meningkatkan keyakinan.
(Fakhrizal Fakhri )