BANYUMAS - Alumni muda dan akademisi Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Universitas Negeri Sebelas Maret (UNS) yang berjejaring dalam Pena Mas Ganjar menginisiasi Turnamen Ngapak Mobile Legends se-Eks Karesidenan Banyumas.
Keresidenan Banyumas adalah wilayah pemerintahan masa Hindia Belanda meliputi, Banjarnegara, Purbalingga, Kebumen, Banyumas, dan Cilacap.
"Hari ini Pena Mas Ganjar melaksanakan kegiatan turnamen mobile legends untuk menggaet para milenial se Karesidenan Banyumas. Tujuannya untuk meningkatkan skill milenial, memperkokoh solidaritas, menumbuhkan semangat para milenial," jelas Koordinator Acara Turnamen Ngapak Mobile Legends se-Eks Karesidenan Banyumas Pena Mas Ganjar, Cahya, Senin (30/10/2023).
Cahya mengungkapkan sebanyak 200 milenial terdiri dari 40 tim yang mengikuti ajang kompetisi ini sejak Sabtu (28/10/23) untuk beradu kemampuan di babak penyisihan. Diketahui penyelenggaraan babak penyisihan bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda yang diperingati setiap 28 Oktober.
Untuk itu, Pena Mas Ganjar ingin menumbuhkan semangat juang kepada milenial melalui kegiatan positif seperti ini.
Menurut Cahya, turnamen ini digelar sebagai wadah pengembangan skill di bidang e-sport. Sebab, e-sport atau olahraga elektronik semakin digandrungi oleh kalangan anak muda, yaitu generasi Z dan milenial.
Dia berharap, para milenial terus aktif mengembangkan kemampuan dan berpartisipasi dalam turnamen-turnamen lainnya sehingga mereka menjadi atlet-atlet e-sport profesional di masa mendatang. Kegiatan itu terinspirasi dari sosok capres Ganjar Pranowo.
"Jadi, harapan kami para milenial ini bisa terwadahi minat dan bakatnya serta mampu mengikuti kegiatan turnamen lain untuk menjadi atlet pro nasional," kata Cahya.