Video yang diposting di media sosial menunjukkan massa mengamuk di terminal, bertanya kepada staf di mana “orang-orang Yahudi” itu berada.
Seorang penumpang Israel mengatakan kepada Ynet bahwa para perusuh menghentikan sebuah bus yang membawa penumpang dan bertanya kepada setiap orang apakah mereka Muslim atau Yahudi. “Beruntung orang Israel di pesawat itu bisa berbahasa Rusia,” katanya, dikutip BBC.
Saya melihat kematian di bus itu,” lanjutnya.
Seorang penumpang, yang mengaku berada dalam penerbangan dari Tel Aviv, mengatakan kepada media lokal bahwa dia dihentikan oleh massa. Dia mengatakan dia dibebaskan setelah para perusuh mengatakan kepadanya bahwa mereka tidak akan ‘menyentuh’ orang non-Yahudi hari ini.
Saluran Telegram lokal mendorong orang-orang untuk berkumpul di bandara pada saat kedatangan penerbangan dan mendorong peserta untuk mencari setiap orang Yahudi di sana.
Media lokal melaporkan bahwa beberapa demonstran menghentikan mobil di luar bandara Makhachkala untuk meminta dokumen.
Dua puluh orang terluka, termasuk beberapa petugas polisi, kata kementerian kesehatan republik tersebut. Beberapa diantaranya mengalami luka serius dan dua lainnya dalam kondisi kritis.