Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Gelar Olah TKP Lanjutan di Rumah Pengusaha Travel Umroh yang Tewas Membusuk

Yohannes Tobing , Jurnalis-Selasa, 31 Oktober 2023 |14:04 WIB
Polisi Gelar Olah TKP Lanjutan di Rumah Pengusaha Travel Umroh yang Tewas Membusuk
Tim Inafis kembali melakukan olah TKP di rumah pengusaha travel yang tewas membusuk/Foto: Yohannes Tobing
A
A
A

 

JAKARTA - Pasca penemuan jasad bapak dan anak bernama Hamka (50) dan anak bungsunya Abid Qushayyi Akma (2) yang membusuk di dalam rumah di Jalan Balai Rakyat, Koja, Jakarta Utara, sejak Sabtu (28/10/2023), polisi masih juga belum menemukan titik terang penyebab kematian.

Tim INAFIS Satreskrim Polres Metro Jakarta Utara, kembali melakukan olah TKP. Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Iverson Manossoh mengatakan, ini merupakan olah TKP ketiga untuk mencari lebih banyak bukti.

 BACA JUGA:

"Beberapa ahli dilibatkan dalam penanganan TKP, ada ahli histopatologi forensik, ahli psikologi forensik, identifikasi, tim gabungan dan juga ahli toksikologi forensik," kata Iverson di lokasi pada Selasa, (31/10/2023).

Menurut Iverson dalam olah TKP kali ini, pihaknya mengundang ahli histopatologi forensik yang dapat mengungkap adanya kemungkinan korban menderita penyakit sebelum kematiannya.

 BACA JUGA:

Sementara itu ahli toksikologi, juga turut dilibatkan untuk melihat apakah korban mengalami keracunan atau tidak. Adapun sejumlah barang bukti yang diamankan berupa cairan, sisa makanan dan beberapa benda yang dianggap penting dalam pemeriksaan laboratorium forensik.

"Semua kami libatkan terpadu agar kami dapat maksimalkan pengumpulan bukti-bukti. Toksikologi dipandang perlu untuk mengidentifikasi unsur keracunan atau penggunaan obat keras yang mungkin berhubungan dengan kematian korban," tuturnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement