"Iya, laporannya mah bahaya banget, tapi begitu ketahuan ternyata urusan satu keluarga, karena kakaknya takut adiknya nguber terus akhirnya bikin laporan. Setelah anggota ke situ, diceritakan duduk perkaranya, ya sudah pak minta maaf, saya karena takut saja, ngomong begitu," tuturnya.
Dia menambahkan, saat JB mengejar-ngejar sang ibu, JB pun tak membawa senjata ataupun adanya tindak kekerasan apapun. Maka itu, persoalan tersebut diselesaikan secara mediasi dan JB yang sempat mengejar ibunya itu lantas membuat surat pernyataan tidak akan berbuat hal serupa atau membahayakan terhadap ibunya.
"Ya gitu-gitu saja, orang mau dibilang percobaan pembunuhan juga tidak ada apa-apa, tidak ada senjata, tidak ada pemukulan," katanya.
(Khafid Mardiyansyah)