Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Disebut sebagai Ahli Darkah, Ini Silsilah Habib Kuncung

Erha Aprili Ramadhoni , Jurnalis-Jum'at, 03 November 2023 |04:07 WIB
Disebut sebagai Ahli Darkah, Ini Silsilah Habib Kuncung
Makam Habib Kuncung di pemakaman keluarga Al-Haddad di samping Masjid At-Taubah, Rawajati Timur II, Jaksel. (Ist)
A
A
A

JAKARTA -  Habib Kuncung merupakan salah satu ulama besar yang berjasa menebarkan dakwah Islam pada saat masa penjajahan Belanda. Habib Kuncung sendiri nama aslinya adalah Habib Ahmad bin Alwi bin Ahmad Al-Haddad.

Habib Ahmad bin Alwi Al-Haddad merupakan seorang ulama yang memiliki khoriqul a'dah yaitu di luar kebiasaan manusia umumnya atau disebut dalam bahasa kewalian Majdub atau disebut dengan ahli Darkah. Artinya, di saat orang dalam kesulitan dan sangat memerlukan bantuan, beliau muncul dengan tiba-tiba.

Habib Kuncung lahir di Gurfha, Hadhramaut, Yaman pada 26 Syaban 1254 H. Ia belajar ilmu kepada ayahanda beliau Habib Alwi Al-Haddad dan belajar kepada Habib Ali bin Husein Al-Haddad.

Di Indonesia beliau belajar kepada Al Habib Abdurrahman bin Abdullah Al Habsyi (ayah Habib Ali Kwitang yang makamnya memancarkan air ketika hendak digusur, Cikini).

Ia juga berguru kepada Habib Keramat Empang Bogor, Habib Abdullah bin Mukhsin Al-Attas. Beliau dipanggil dengan panggilan "Habib Kuncung" kerana kopiah kuncung yang selalu dipakainya. Maka terkenallah beliau dengan panggilan tersebut. Kopiah kuncung maksudnya topi yang menjulang ke atas.

Dilansir dari Pustaka Pejaten, tidak diketahui tanggal yang pasti kedatangannya di Indonesia. Beliau mula-mula tiba di Timor, Kupang. Di sini beliau tinggal sementara dan kawin dengan puteri di kota itu bernama Syarifah Raguan Al-Habsyi.

Dari perkawinannya ia memperoleh anak yang bernama Muhammad. Setelah lebih kurang 6 tahun ia tinggal di kota itu lalu berangkat ke Jawa. Tiba di Jakarta dan menetap di Kalibata kira-kira 10 tahun.

Habib Kuncung wafat dan dimakamkan di Kalibata pada usia 93 tahun yaitu tanggal 29 Sya'ban 1345 Hijriyah/1926 M. Beliau dimakamkan di pemakaman keluarga Al-Haddad di samping Masjid At-Taubah Rawajati Timur II, Jakarta Selatan. Hingga saat ini pemakaman ini selalu ramai dikunjungi peziarah.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement