Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polisi Gerebek Rumah Produksi Keripik Pisang Narkoba di Bantul

Yohanes Demo , Jurnalis-Jum'at, 03 November 2023 |11:28 WIB
Polisi Gerebek Rumah Produksi Keripik Pisang Narkoba di Bantul
Polisi gerebek rumah produksi keripik pisang narkoba di Bantul. (Yohanes)
A
A
A

BANTUL - Bareskrim Polri bersama Polda DIY menggerebek rumah kontrakan di Dusun Pelem Kidul, Kalurahan Baturetno, Kapanewon Banguntapan, Bantul. Penggerebekan ini terkait dengan aktivitas produksi narkoba jenis baru.

Kabareskrim Polri, Komisaris Jenderal (Komjen) Wahyu Widada mengungkapkan, penggerebekan ini setelah pihaknya mengungkap peredaran narkoba di wilayah Cimanggis, Jawa Barat.

"Berawal dari pemantauan cyber kami mengungkap ada penjualan happy water dan keripik pisang. Namun, hal yang membuat kami curiga adalah mereka menjual keripik pisang atau happy water dengan harga yang mahal. Dari situ, kami melakukan pemantauan terhadap akun penjualan tersebut," katanya dalam konferensi pers di lokasi penggerebekan di Baturetno, Banguntapan, Jumat (3/11/2023).

Setelah 1 bulan memantau, Wahyu melanjutkan, pihaknya menangkap pengirim paket berisi keripik pisang yang sudah dicampur dengan narkoba.

"Kemudian kami melakukan pengembangan dan diperoleh tiga TKP lainnya, pertama di wilayah Kaliangkrik, Magelang, Potorono dan Baturetno, Banguntapan, Bantul. Selanjutnya, pada Kamis (2/11) kami berhasil melakukan penggerebekan," ujarnya.

Dari penggerebekan tersebut, pihaknya menangkap 8 orang tersangka. Rinciannya, 2 orang ditangkap di Kaliangkrik, 2 di Potorono, dan satu di Baturetno, Banguntapan, serta 3 pelaku ditangkap di Cimanggis. Saat ini, polisi juga masih memburu 4 lainnya yang sudah dimasukkan dalam daftar pencarian orang (DPO).

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement