Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Tak Ada Deklarasi Perang, Pemimpin Hizbullah Putuskan Mundur dari Perang Habis-habisan Israel Atas Gaza

Susi Susanti , Jurnalis-Sabtu, 04 November 2023 |11:31 WIB
Tak Ada Deklarasi Perang, Pemimpin Hizbullah Putuskan Mundur dari Perang Habis-habisan Israel Atas Gaza
Pemimpin Hizbullah putuskan mundur dari perang Israel dan Hamas (Foto: BBC)
A
A
A

Dia mengatakan 57 pejuang Hizbullah telah terbunuh dalam beberapa pekan terakhir.

Bisa ditebak, dia membiarkan pintu terbuka untuk eskalasi lebih lanjut.

“Saya jamin ini bukanlah akhir. Ini tidak akan cukup,” ujarnya.

Hassan Nasrallah menegaskan bahwa serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober adalah "100% operasi Palestina", yang dilakukan dengan sangat rahasia, bahkan disembunyikan dari sekutu Hamas.

“Hal ini tidak ada hubungannya dengan isu-isu regional atau internasional,” lanjutnya, seolah-olah mengklaim bahwa dia tidak mengetahuinya dan begitu pula dengan Iran.

Massa meneriakkan, "Kami bersamamu Nasrallah" ketika mereka menunggu di bawah terik matahari pada rapat umum di pinggiran selatan Beirut.

Di atap yang menghadap ke pertemuan tersebut, seorang pria bertopeng berjaga-jaga, dengan alat pengacau berukuran besar untuk memblokir drone.

Ini adalah jantung Hizbullah, tempat banyak orang menganut kelompok Islam tersebut, yang – seperti Hamas – digolongkan sebagai organisasi teroris oleh Inggris dan Amerika, dan banyak negara lainnya.

“Saya tidak berpikir dia [Nasrallah] akan membawa perang ke seluruh negeri,” kata Fatima, seorang mahasiswa jurnalisme berusia 17 tahun yang berkacamata berbingkai emas,

“Tapi apa pun keputusannya, saya baik-baik saja. Jika ini perang, saya tidak takut. Menurut saya tidak ada yang lebih baik daripada mati demi tujuan baik. Kami berdiri bersama saudara-saudari Palestina kami,” terangnya.

Indikasinya adalah Hizbullah berencana menyerahkan perang di Gaza kepada Hamas untuk saat ini.

Namun perhitungan itu bisa berubah dengan cepat jika Hamas hampir mengalami kekalahan.

Jika Israel meraih kemenangan di Gaza, dampaknya bisa lebih besar dibandingkan perang melawan Hizbullah.

(Susi Susanti)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement