PASURUAN - Polisi berhasil menangkap pelaku pembunuhan terhadap Endang Sukowati (50), seorang ibu rumah tangga di Desa Randupitu, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan. Pelaku bernama Heru Purnomo (47) adalah tetangga sekaligus teman kerja suami korban, Sugiono (48).
Kapolres Pasuruan AKBP Bayu Pratama mengungkapkan, awalnya Sugiono pulang dari tempat kerjanya sekitar pukul 17.15 WIB. Kemudian ia menemukan istrinya dalam kondisi terlentang di dalam kamar mandi dan bersimbah darah. Suami korban sempat memeriksa keadaan korban dan diketahui korban sudah meninggal dunia, dengan sejumlah luka bekas senjata tajam di tubuhnya.
"Sugiono pun kaget dan langsung mencari pertolongan ke tetangga," ungkap AKBP Bayu Pratama, dalam konferensi pers di Polres Pasuruan, Jumat (10/11/2023).
BACA JUGA:
Usai menerima laporan dari masyarakat, kepolisian pun melakukan serangkaian penyelidikan penyebab kematian korban dan mencari pelaku pembunuhan terhadap Endang. Setelah melakukan serangkaian penyelidikan, Pada Kamis (09/11/2023) sekitar pukul 09.00 WIB, polisi berhasil mengamankan Heru Purnomo, selaku pelaku di tempat kerjanya.
"Selain pelaku, kami juga mengamankan satu buah pisau yang digunakan untuk membunuh korban, satu unit sepeda motor milik pelaku, ponsel dan 4 buah perhiasan yang diambil pelaku dari tubuh korban usai melakukan pembunuhan," jelas Bayu.
Bayu menambahkan, pelaku diketahui sakit hati mengenai persoalan utang piutang. Korban sempat melontarkan perkataan yang menyinggung pelaku ketika hendak meminjam uang ke korban.
"Korban terus menerus menagih utang ke pelaku senilai Rp4 juta, dengan kalimat yang menyakiti hati pelaku," tuturnya.
Pembunuhan Wanita Cantik di Rumah Mewah, Jasad Korban Ditutupi Sarung
Puncaknya, pelaku sempat hendak meminjam uang kembali ke korban, namun korban tidak memberi dan justru mengeluarkan kata-kata yang menyinggung pelaku.
“Kurang lebihnya korban ngomong kalau istrinya mampu berangkat umrah, tapi bayar utang tidak bisa,” ucapnya.
Gelap mata, Heru Purnomo lantas membunuh tetangganya tersebut dengan menusukkan pisau ke punggung korban, hingga menembus ke paru-paru. Sejumlah luka memar juga ditemukan di bagian tangan dan kepala korban.