Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Harga Beras Meroket, DPR Minta Operasi Pasar dan Bantuan ke Masyarakat Ditingkatkan

Achmad Al Fiqri , Jurnalis-Selasa, 14 November 2023 |08:50 WIB
Harga Beras Meroket, DPR Minta Operasi Pasar dan Bantuan ke Masyarakat Ditingkatkan
Ilustrasi (Foto: Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mendorong Pemerintah untuk segera menstabilkan harga beras yang terus mengalami kenaikan hingga November 2023 ini. Ia menekankan, melonjaknya harga beras akan berdampak pada masyarakat kurang mampu.

"Pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk menstabilkan harga beras. Jika dibiarkan hal ini akan berpengaruh kepada kondisi pemulihan ekonomi yang tengah dibangun masyarakat," kata Puan, Selasa (13/11/2023).

Puan pun mengingatkan agar Pemerintah untuk segera menekan harga beras di pasaran. Jika dibiarkan terus menerus, ia menilai akan ada dampak terhadap harga bahan pokok lainnya.

"Jika tidak segera distabilkan, harga-harga komoditas lainnya akan ikut berpengaruh naik dan semakin membebani masyarakat kita," ujarnya.

Puan menegaskan, perlu ada intervensi untuk mengatasi meroketnya harga beras yang hingga kini belum juga mereda.

“Pastikan bantuan untuk masyarakat ditingkatkan. Kemudian perbanyak lagi operasi pasar untuk memenuhi permintaan beras di pasaran. Pemerintah juga dapat memanfaatkan surplus beras dari hasil panen raya untuk mencukupi ketersediaan stok agar harga beras tidak semakin tinggi,” jelas Puan.

“Operasi pasar pun harus dilakukan dengan cermat dan pengawasan yang ketat sehingga hasilnya lebih signifikan. Program ini juga harus tepat sasaran menyasar masyarakat yang betul-betul membutuhkan,” tambahnya.

Puan juga menyoroti bagaimana konversi lahan pertanian juga turut berperan terhadap penurunan produksi beras. Ia meminta Pemerintah untuk lebih tegas agar agar lahan sawah produktif tidak lagi dikonservasi.

“Ketegasan Pemerintah akan berpengaruh terhadap produktivitas hasil pertanian kita. Kita tidak ingin lahan yang seharusnya memproduksi beras sebagai bahan utama pangan masyarakat Indonesia justru lebih diprioritaskan untuk ‘menanam’ beton demi keuntungan segelintir pihak,” tegas Puan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement