Apakah Benar Baret Ungu Korps Marinir Terinspirasi dari Selendang Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul?
JAKARTA- Benarkah baret ungu Korps Marinir terinspirasi dari selendang Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul? Sebagai negara maritim, Indonesia tentunya memiliki pasukan militer kuat untuk menjaga wilayah perairan.
BACA JUGA:
Pasukan tersebut adalah TNI AL, dimana pada matra tersebut terdapat pasukan elit Korps Marinir yang lahir pada 15 November 1945. Dalam sejarahnya, Korps Marinir telah terlibat dalam berbagai macam operasi tempur dan kemanusiaan.
Salah satu hal yang menarik perhatian dari Korps Marinir adalah baret ungunya yang konon terinspirasi selendang Ratu Pantai Selatan Nyi Roro Kidul. Benarkah?
Dilansir dari berbagai sumber, Senin (20/11/2023) dalam sejarahnya, warna ungu yang pada baret Korps Marinir TNI AL telah digunakan sejak 1958, saat pasukan tengah terlibat dalam Operasi 17 Agustus untuk menumpas PRRI di Sumatera Barat.
Dimana pada saat itu Korps Marinir masih bernama KKO AL dan penggunaan baret ungu masih berupa pita sebagai kode pengaman. Lalu pada 1961 warna ungu di baret baru digunakan secara meluas, tepatnya saat KKO AL terlibat dalam Operasi Alugoro di Aceh.
Pemilihan warna ungu pada baret Korps Marinir TNI AL ternyata terinspirasi dari dua hal. Yang pertama adalah warna selendang Nyi Roro Kidul, sosok entitas yang dalam mitos Jawa dipercaya sebagai penguasa Pantai Selatan.
