Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Gus Yahya Ajak Para Pemimpin Agama Bertindak Nyata Hentikan Konflik di Palestina

Widya Michella , Jurnalis-Selasa, 21 November 2023 |17:11 WIB
Gus Yahya Ajak Para Pemimpin Agama Bertindak Nyata Hentikan Konflik di Palestina
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (Foto: Dok PBNU)
A
A
A

JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar R20 International Summit of Religious Authorities (ISORA) di Jakarta Senin (27/11/2023). Kegiatan yang akan dibuka Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini digelar dalam rangka meletakkan pengaruh bagi para pemangku kebijakan dan komunitas di sekitarnya.

"Kita berharap hasil ISORA bukan hanya pernyataan bersama, tapi kesepakatan bertindak dalam jangkauan masing-masing untuk mempengaruhi dinamika sekarang," kata Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf saat jumpa pers di Jakarta, Selasa (21/11/2023).

Gus Yahya berharap, kegiatan ini dapat menggerakkan para aktor global dan tokoh-tokoh agama untuk menyuarakan gencatan senjata di Palestina. "Menghentikan segera bencana kemanusiaan berlangsung di Gaza," kata dia.

"Otoritas agama akan memobilisasi kekuatan yang mereka punya untuk bergerak dan bertindak nyata pada komunitasnya dan lingkaran pemangku kebijakan untuk bergerak maju," kata Ketua Umum PBNU kepada wartawan di Jakarta, Selasa (21/11/2023.

ISORA kata dia, akan membahas mengenai masalah fundamental konflik yang masih terjadi sampai sekarang bahkan semakin parah di Timur Tengah, yaitu melemahnya tatanan internasional yang seharusnya menjadi aturan internasional dan disepakati negara-negara.

"Memberikan solusi berkelanjutan yang kita hadapi bersama," kata Gus Yahya.

Gus Yahya menegaskan bahwa masalah ini bukan hanya terjadi pada satu kelompok saja, tapi masalah bagi kemanusiaan. "Jika kemanusiaan tidak bisa menyelesaikan masalah Palestina, maka kemanusiaan itu gagal pada dirinya sendiri," katanya.

Gus Yahya meyakini bahwa kemanusiaan masih dapat patut untuk membantu. "Kita tidak boleh berhenti (bertindak) sampai menemukan solusi untuk masalah saudara-saudara kita di Palestina dan seluruh orang yang menghadapi masalah sama," ujarnya.

Sementara itu, Duta Besar Palestina untuk Indonesia Zuhair al-Shun menyampaikan bahwa dibutuhkan perdamaian yang sesungguhnya. Orang tidak akan percaya apa yang terjadi di Gaza, Palestina hari-hari ini, yaitu sebuah genosida, holocaust baru, dan kriminal yang dilakukan Israel.

"Orang-orang dibunuh sampai hari demi hari. Kita berharap ini sudah terakhir," ujarnya.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement