Pihak berwenang Israel mengatakan bahwa sebagian besar korban adalah warga sipil dan kelompok bersenjata Palestina juga menawan sekira 240 orang lainnya dalam serangan tersebut.
Israel berjanji untuk membubarkan Hamas dan melancarkan serangan dahsyat di Gaza yang telah menyapu bersih seluruh lingkungan dan menewaskan lebih dari 14.500 orang, menurut pihak berwenang Palestina, termasuk lebih dari 5.600 anak-anak.
Bersamaan dengan pemboman tersebut, Israel juga sangat membatasi pasokan makanan, listrik, bahan bakar, dan air untuk lebih dari 2,3 juta penduduk Jalur Gaza, dan kelompok bantuan internasional memperingatkan akan adanya bencana kemanusiaan.
Para pejabat medis telah memperingatkan bahwa penyakit dapat menyebar di tengah kondisi yang buruk dan air yang terkontaminasi.
Kamp-kamp pengungsi, sekolah-sekolah PBB, dan rumah sakit yang menampung para pengungsi semuanya menjadi sasaran, dan sedikit bantuan kemanusiaan yang datang melalui perbatasan dengan Mesir belum cukup untuk mengatasi skala penderitaan.