BEKASI - Elemen buruh tetap bertahan di kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Bekasi, Jalan Ahmad Yani pada Kamis (23/11/2023). Hal tersebut membuat kemacetan panjang di Jalan Ahmad Yani yang mengarah ke Tol Bekasi Barat.
Berdasarkan pantauan MNC Portal, terlihat dua mobil komando masih terparkir di depan kantor Disnaker Kota Bekasi. Massa hanya menyisakan dua lajur untuk para pengendara melintas.
Terdengar beberapa klakson pengendara selalu dibunyikan ketika melintasi di depan massa aksi. Kecamatan ini panjang ini terjadi hingga ke kawasan Sumarecon mall Bekasi.
Demo buruh sebenarnya sudah berlangsung sejak pagi. Namun hingga pukul 19.10 WIB masa aksi enggan membubarkan diri. Massa masih menunggu Pj Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad menetapkan upah minimun Kota Bekasi pada 2024.
Sementara itu, Kapolres Metro Bekasi Kota Dani Hamdani mengatakan, untuk mengamankan aksi demontrasi ini pihaknya menerjunkan 450 personil. Menurutnya massa aksi akan membubarkan diri setelah Pj Wali Kota Mengeluarkan surat rekomendasi penetapan upah minimun.
"Adapun personel yang terjunkan hari ini dilibatkan dalam pengamanan unjuk rasa ini sekitar 450 orang yang terdiri dari beberapa personel dari Polsek dari Polres dan jajaran," ucap Dani, kepada wartawan.
Selain di Kota Bekasi, demontrasi juga ternyata digelar di Kabupaten Bekasi, guna kelancaran arus lalu lintas di Jalan Tol, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) Tol Jakarta - Cikampek.
"Beberapa langkah yang dikakukan kita koordinasi dari PJR yang dijalankan dari jalan tol apabila ada penutupan jalan kita alihkan keluar dari Bekasi Barat," katanya.
(Awaludin)