Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Yenny Wahid Bilang Pemimpin Idaman Adalah yang Mengerti Kebutuhan Santri

Angkasa Yudhistira , Jurnalis-Jum'at, 24 November 2023 |18:51 WIB
Yenny Wahid Bilang Pemimpin Idaman Adalah yang Mengerti Kebutuhan Santri
Yenny Wahid (Foto : Istimewa)
A
A
A

BONDOWOSO - Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur Zannuba Ariffah Chafsoh, atau akrab disapa Yenny Wahid, mengungkapkan sejumlah kriteria pemimpin yang dibutuhkan Indonesia ke depan, khususnya bagi santri di pondok pesantren di seluruh Indonesia.

Hal tersebut disampaikan Yenny Wahid saat melakukan silaturahmi silaturahmi di Pondok Pesantren Al-Furqon Paceh Bondowoso, Jawa Timur, Kamis 23 November 2023.

Direktur Wahid Foundation ini mengungkapkan bahwa ada sejumlah kriteria yang dibutuhkan antara lain mengerti kebutuhan santri.

"Pemimpin yang mengerti kebutuhan santri. Santri itu harus difasilitasi, bahwa harus lebih banyak lagi beasiswa untuk para santri. Mau enggak kalian belajar ke luar negeri? Jadi, nanti cari pemimpin yang mau memberikan komitmen beasiswa yang lebih banyak lagi untuk para santri biar bisa ke luar negeri," kata Yenny Wahid dalam keterangan yang diterima, Jumat (24/11/2023).

Dulu, Yenny Wahid mengatakan Gus Dur juga mengalami hal tersebut, pernah ke Mesir, Irak dan lainnya karena mendapatkan beasiswa. Padahal, dulu Gus Dur sejak kecil sudah menjadi anak yatim.

"Gus Dur waktu itu sudah yatim, enggak punya uang, tapi karena mendapat beasiswa jadi bisa belajar ke luar negeri," ujar Yenny.

Selain itu, menurut Yenny, pemimpin ke depan harus memikirkan juga santri yang sudah lulus agar dimudahkan dalam pekerjaan. Mereka juga diberikan pelatihan untuk kewirausahaan agar bisa menjadi pengusaha sukses.

Di sisi lain, pemimpin ke depan juga diharapkan orang yang mau mengerti santri di antaranya salah satu tantangan santri, yaitu ijazah ma'had tidak diakui. Padahal, mereka sudah belajar, namun ijazah sarjananya tidak diakui.

"Nah jadi ke depan harus disamakan status, sehingga bisa mencari pekerjaan. Nah yang bisa mengerti kebutuhan santri kalau buat saya ya harus santri juga. Jadi, bagi kita orang yang mau mengerti kebutuhan santri di sana, ada yang namanya Mahfud MD," ujar Yenny.

Dia mengungkapkan dalam konteks yang lebih besar atau negara, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang berkomitmen dalam penegakan hukum dan bisa memberantas korupsi serta pungutan liar.

"Kalau hukumnya tidak tegak, maka semuanya kacau. Penegakan hukum penting, bayangkan kalau korupsi tinggi, yang akan terjadi negara ini jadi miskin, negara tidak punya uang. Begitu negara tidak punya uang, maka tidak bisa membangun apa-apa," ungkapnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement