JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI, Retno Marsudi mengungkapkan pentingnya gencatan senjata secara permanen di konflik Israel-Palestina. Hal tersebut dapat menjadi salah satu upaya negara dunia jika ingin membela keadilan dan kemanusiaan.
Hal ini disampaikan dalam Sidang Majelis Umum PBB di kota New York, Amerika Serikat, Selasa (28/11/2023) lalu.
"Indonesia sambut jeda kemanusiaan. Namun hal ini tidak cukup. Yang diperlukan adalah sebuah gencatan senjata yang permanen agar nyawa dapat diselamatkan dan bantuan kemanusiaan yang diperlukan dapat diberikan," kata Menlu dikutip dalam keterangannya, Rabu (29/11/2023).
Kedua, Menlu menjelaskan pentingnya memastikan bantuan kemanusiaan tanpa hambatan. Menurutnya, bantuan kemanusiaan yang massif diperlukan di Gaza.
"Kita perlu meningkatkan bantuan kemanusiaan. Negara dunia harus membantu UNRWA dan lembaga kemanusiaan lainnya agar dapat membantu 1.7 juta pengungsi di Gaza," ujarnya.
"Dari sisi Indonesia, saya sampaikan komitmen Indonesia untuk meningkatkan bantuan, termasuk kesiapan mengirimkan kapal rumah sakit," sambung Retno.