Winfrey kemudian mengatakan bahwa Harry telah memberitahunya bahwa mendiang Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip belum memberikan komentar tersebut.
Dalam buku baru Scobie, yang mendapat ulasan pedas dari pers Inggris, dia membuat sejumlah klaim tentang klan Windsor. Edisi berbahasa Inggris tidak menyebutkan nama anggota kerajaan yang mengajukan pertanyaan tentang warna kulit Archie, tetapi menyatakan pernyataan serupa juga dibuat oleh orang kedua dalam keluarga kerajaan.
Meskipun penerbit mengatakan masalah terjemahan menjadi penyebab ditariknya buku tersebut dari rak, tidak jelas mengapa akan ada detail tambahan dalam terjemahan bahasa asing.
Setelah edisi bahasa Belanda dihentikan, Scobie mengatakan kepada saluran TV lokal RTL Boulevard bahwa belum pernah ada versi yang saya produksi yang mencantumkan nama di dalamnya.
“Buku ini tersedia dalam beberapa bahasa dan sayangnya saya tidak bisa berbahasa Belanda jadi saya belum melihat salinannya sendiri, tapi jika ada kesalahan terjemahan saya yakin penerbit sudah bisa mengendalikannya,” ungkapnya.
CNN telah menghubungi perwakilan Scobie, Istana Buckingham, dan perwakilan Sussex. Baik keluarga kerajaan maupun keluarga Sussex belum memberikan komentar resmi mengenai klaim apa pun yang muncul sejak buku terbaru Scobie diterbitkan.
Penulis yang berbasis di AS ini sebelumnya ikut menulis “Finding Freedom,” sebuah biografi pasangan tersebut pada 2020 yang menulis kehidupan keduanya dengan baik.
(Susi Susanti)